Jumat, 23 Oktober 2015

Topologi Bus





Gambar 2. Topologi Bus

 1)      Pengertian
Dalam kehidupan di zaman modern seperti sekarang ini, komputer adalah suatu kebutuhan barang yang amat penting untuk memudahkan manusia dalam segala bidang. Tanpa komputer manusia akan ketinggalan sebuah kemajuan di dunia ini, misalnya dalam kemajuan pendidikan, kesehatan, pertahanan negara, dan masih banyak hal lagi yang membutuhkan komputer untuk membantu kita.
Kemajuan teknologi komunikasi sekarang mempunyai pengaruh pada perkembangan pengolahan data. Data dari satu tempat dapat dikirim ke tempat lain dengan alat telekomunikasi. Untuk Data yang menggunakan komputer, pengiriman data menggunakan sistem transmisi elektronik, biasanya disebut dengan istilah komunikasi data (data communication). Di dalam sistem komunikasi, istilah jaringan (network) digunakan bila paling sedikit dua atau lebih alat-alat dihubungkan satu dengan yang lainnya. Contoh jaringan yang banyak dilihat sehari-hari adalah jaringan radio dan televisi, dimana beberapa stasiun pemancar saling dihubungkan, sehingga suatu program yang sama dapat disiarkan ke segala penjuru.
 Kemajuan suatu jaringan telah banyak membantu kita untuk mendapatkan informasi dalam segala hal. Karena kita bisa mengetahui suatu peristiwa atau berita terkini dari seluruh penjuru dunia. Dengan jaringan kita dapat bertukar pikiran melalui dunia maya dengan semua orang, kita dapat membeli atau menjual dan menawarkan jasa kepada orang lain. Dengan jaringan kita bisa mempunyai banyak teman dari berbagai belahan dunia. Karena begitu pentingnya jaringan komputer dalam kehidupan kita, dan hal yang penting bagi kita untuk mengetahuinya. Maka dalam makalah ini akan dibahas mengenai jaringan komputer, dan mudah – mudahan makalah ini dapat bermanfaat dan mempardalam pengetahuan kita mengenai jaringan komputer. 
Pada topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung pada medium transmisi dengan  konfigurasi  yang  disebut  Bus.  Transmisi  sinyal  dari  suatu  sentral  tidak dialirkan secara bersamaan dalam dua arah. Hal ini berbeda sekali dengan yang terjadi pada  topologi  jaringan  mesh  atau  bintang,  yang  pada  kedua  sistem  tersebut  dapat  dilakukan  komunikasi  atau  interkoneksi  antar  sentral  secara  bersamaan.  topologi  jaringan bus tidak umum digunakan untuk interkoneksi antar sentral, tetapi biasanya  digunakan pada sistem jaringan komputer. Topologi ini hanya menggunakan sebuah kabel backbone   yang berjenis coaxial yang melinatang disepanjang  node  client  dan  pada  ujung  kabel  coaxial  diberi  T  konektor  sebagai  end  to  end kabel. topologi ini hanya menggunakan sebuah kabel backbone   yang berjenis coaxial yang melinatang  disepanjang  node  client  dan  pada  ujung  kabel  coaxial  diberi  T  konektor  sebagai  end  to  end kabel. Topologi bus hanya menggunakan sebuah kabel jenis coaxial disepanjang node client dan pada umumnya, ujung kabel coaxial tersebut biasanya diberikan T konektor sebagai kabel end to end . Topologi bus ini sering juga disebut sebagai topologi backbone, dimana ada sebuah kabel coaxial yang dibentangkan kemudian beberapa komputer dihubungkan pada kabel tersebut.   Topologi bus bisa dibilang topologi yang cukup sederhana dibanding topologi yang lainnya. Topologi ini biasanya digunakan pada instalasi jaringan berbasis fiber optic, kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan client atau node.
  Teknologi komputer sangat diperlukan dalam membantu meningkatkan kinerja suatu perusahaan dewasa ini. Tahun demi tahun orang mulai menggunakan komputer yang saat ini dikenal dengan Personal Computer (PC). Asal mulanya Personal Computer digunakan oleh masing-masing orang dan berdiri sendiri (stand alone). Komputer-komputer tersebut tidak terhubung satu sama lainnya. Namun orang kemudian berpikir bahwa pengolahan data yang bersifat stand alone tersebut di rasa sangat lambat dan tidak efisien. Untuk PC stand alone, program aplikasi harus dimuat ke masing-masing PC, dan prosesnya harus berpindah-pindah PC. Untuk meningkatkan efisiensi dan meminimalisir waktu yang dibutuhkan maka diciptakan suatu jaringan yang saat ini dikenal dengan nama jaringan komputer.
Jaringan ini disusun berdasarkan beberapa metode yang dikenal dengan topologi jaringan. Diantaranya ada yang dikenal dengan star network atau jaringan bintang dan masih banyak lagi yang lainnya.
Untuk mengetahui lebih dalam lagi, dalam paper akan dijelaskan mengenai jenis-jenis topologi jaringan, kekurangan-kekurangannya beserta cara penangannya.
Pada topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel. Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi.
Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan. Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan. Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node).
 Jaringan komputer bukanlah sesuatu yang baru saat ini. Hampir di setiap perusahaan terdapat jaringan komputer untuk memperlancar arus informasi di dalam perusahaan tersebut. Internet yang mulai populer saat ini adalah suatu jaringan komputer raksasa yang merupakan jaringan komputer yang terhubung dan dapat saling berinteraksi. Hal ini dapat terjadi karena adanya perkembangan teknologi jaringan yang sangat pesat, sehingga dalam beberapa tahun saja jumlah pengguna jaringan komputer yang tergabung dalam Internet berlipat ganda.
Sejak memasyarakatnya Internet dan dipasarkannya sistem operasi Windows95 oleh Microsoft, menghubungkan beberapa komputer baik komputer pribadi (PC) maupun server dengan sebuah jaringan dari jenis LAN (Local Area Network) sampai WAN (Wide Area Network) menjadi sebuah hal yang biasa. Demikian pula dengan konsep “downsizing” maupun “lightsizing” yang bertujuan menekan anggaran belanja khususnya peralatan komputer, maka sebuah jaringan merupakan satu hal yang sangat diperlukan.
Topologi bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.
Kesulitan utama dari penggunaan kabel sepaksi adalah sulit untuk mengukur apakah kabel sepaksi yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node.).
Pada topologi bus dua ujung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan men tap Ethernetnya sepanjang kabel.
Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan
Berikut adalah ciri-ciri dari topologi bus :
1.    Teknologi lama, dihubungkan dengan satu kabel dalam satu baris
2.    Tidak membutuhkan peralatan aktif untuk menghubungkan terminal/komputer
3.    Sangat berpengaruh pada unjuk kerja komunikasi antar komputer, karena hanya bisa digunakan oleh satu komputer
4.    Kabel “cut” dan digunakan konektor BNC tipe T
5.    Diujung kabel dipasang 50 ohm konektor
6.    Jika kabel putus maka komputer lain tidak dapat berkomunikasi dengan lain
7.    Susah melakukan pelacakan masalah
8.    Discontinue Support.

 2)      Karakteristik
a)      Node – node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator.
b)      Sangat sederhana dalam instalasi
c)      Sangat ekonomis dalam biaya.
d)     Paketpaket data saling bersimpangan pada suatu kabel
e)      Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukan adalah Tconnector pada setiap ethernet card.
f)       Problem  yang  sering  terjadi  adalah  jika  salah  satu  node  rusak,  maka  jaringan keseluruhan  dapat  down,  sehingga  seluruh  node  tidak  bisa  berkomunikasi  dalam jaringan tersebut.

 3)      Kelebihan
a)      Proses biaya instalasi yang cukup murah karena menghemat kabel.
b)      Mudah dalam hal instalasi
c)      Maintenance jaringan tidak rumit.
d)     Mudah dalam penambahan client dan tidak mengganggu jaringan yang lain.
4)      Kekurangan
a)      Jika  salah  satu  kabel  pada  jaringan  putus  maka  akan  mengganggu  jaringan  yang lainnya.
b)      Proses pengiriman dan penerimaan data yang kurang terkoordinir artinya sering terjadi tabrakan data saat proses pengiriman data.
c)      Tidak dapat dikembangkan untuk jaringan kedepannya
d)     Traffic (lalu lintas) yang padat akan sangat memperlambat bus.
e)      Setiap  barrel  connector  yang  digunakan  sebagai  penghubung  memperlemah  sinyal elektrik yang dikirimkan, dan kebanyakan akan menghalangi sinyal untuk dapat diterima dengan benar.
f)       Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada bus.
g)      Lebih lambat dibandingkan dengan topologi yang lain