Gambar 2. Topologi Bus
1) Pengertian
Dalam kehidupan di
zaman modern seperti sekarang ini, komputer adalah suatu kebutuhan barang yang
amat penting untuk memudahkan manusia dalam segala bidang. Tanpa komputer
manusia akan ketinggalan sebuah kemajuan di dunia ini, misalnya dalam kemajuan
pendidikan, kesehatan, pertahanan negara, dan masih banyak hal lagi yang
membutuhkan komputer untuk membantu kita.
Kemajuan teknologi
komunikasi sekarang mempunyai pengaruh pada perkembangan pengolahan data. Data
dari satu tempat dapat dikirim ke tempat lain dengan alat telekomunikasi. Untuk
Data yang menggunakan komputer, pengiriman data menggunakan sistem transmisi
elektronik, biasanya disebut dengan istilah komunikasi data (data
communication). Di dalam sistem komunikasi, istilah jaringan (network) digunakan
bila paling sedikit dua atau lebih alat-alat dihubungkan satu dengan yang
lainnya. Contoh jaringan yang banyak dilihat sehari-hari adalah jaringan radio
dan televisi, dimana beberapa stasiun pemancar saling dihubungkan, sehingga
suatu program yang sama dapat disiarkan ke segala penjuru.
Kemajuan suatu jaringan
telah banyak membantu kita untuk mendapatkan informasi dalam segala hal. Karena
kita bisa mengetahui suatu peristiwa atau berita terkini dari seluruh penjuru
dunia. Dengan jaringan kita dapat bertukar pikiran melalui dunia maya dengan
semua orang, kita dapat membeli atau menjual dan menawarkan jasa kepada orang
lain. Dengan jaringan kita bisa mempunyai banyak teman dari berbagai belahan
dunia. Karena begitu pentingnya jaringan komputer dalam kehidupan kita, dan hal
yang penting bagi kita untuk mengetahuinya. Maka dalam makalah ini akan dibahas
mengenai jaringan komputer, dan mudah – mudahan makalah ini dapat bermanfaat
dan mempardalam pengetahuan kita mengenai jaringan komputer.
Pada topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung pada medium
transmisi dengan konfigurasi yang
disebut Bus. Transmisi
sinyal dari suatu
sentral tidak dialirkan secara
bersamaan dalam dua arah. Hal ini berbeda sekali dengan yang terjadi pada topologi
jaringan mesh atau
bintang, yang pada
kedua sistem tersebut
dapat dilakukan komunikasi
atau interkoneksi antar
sentral secara bersamaan.
topologi jaringan bus tidak umum
digunakan untuk interkoneksi antar sentral, tetapi biasanya digunakan pada sistem jaringan komputer.
Topologi ini hanya menggunakan sebuah kabel backbone yang berjenis coaxial yang melinatang
disepanjang node client
dan pada ujung
kabel coaxial diberi
T konektor sebagai
end to end kabel. topologi ini hanya menggunakan
sebuah kabel backbone yang berjenis
coaxial yang melinatang disepanjang node
client dan pada
ujung kabel coaxial
diberi T konektor
sebagai end to end
kabel. Topologi bus hanya menggunakan sebuah kabel jenis coaxial disepanjang node
client dan pada umumnya, ujung kabel coaxial tersebut biasanya diberikan T
konektor sebagai kabel end to end . Topologi bus
ini sering juga disebut sebagai topologi backbone, dimana ada sebuah kabel
coaxial yang dibentangkan kemudian beberapa komputer dihubungkan pada kabel
tersebut. Topologi bus
bisa dibilang topologi yang cukup sederhana dibanding topologi yang lainnya.
Topologi ini biasanya digunakan pada instalasi jaringan berbasis fiber optic,
kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan client atau node.
Teknologi komputer sangat diperlukan dalam
membantu meningkatkan kinerja suatu perusahaan dewasa ini. Tahun demi tahun
orang mulai menggunakan komputer yang saat ini dikenal dengan Personal Computer
(PC). Asal mulanya Personal Computer digunakan oleh masing-masing orang dan
berdiri sendiri (stand alone). Komputer-komputer tersebut tidak terhubung satu
sama lainnya. Namun orang kemudian berpikir bahwa pengolahan data yang bersifat
stand alone tersebut di rasa sangat lambat dan tidak efisien. Untuk PC stand
alone, program aplikasi harus dimuat ke masing-masing PC, dan prosesnya harus
berpindah-pindah PC. Untuk meningkatkan efisiensi dan meminimalisir waktu yang
dibutuhkan maka diciptakan suatu jaringan yang saat ini dikenal dengan nama
jaringan komputer.
Jaringan ini disusun berdasarkan beberapa metode yang dikenal dengan topologi jaringan. Diantaranya ada yang dikenal dengan star network atau jaringan bintang dan masih banyak lagi yang lainnya.
Untuk mengetahui lebih dalam lagi, dalam paper akan dijelaskan mengenai jenis-jenis topologi jaringan, kekurangan-kekurangannya beserta cara penangannya.
Jaringan ini disusun berdasarkan beberapa metode yang dikenal dengan topologi jaringan. Diantaranya ada yang dikenal dengan star network atau jaringan bintang dan masih banyak lagi yang lainnya.
Untuk mengetahui lebih dalam lagi, dalam paper akan dijelaskan mengenai jenis-jenis topologi jaringan, kekurangan-kekurangannya beserta cara penangannya.
Pada
topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator.
Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri
dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin
terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya
sepanjang kabel. Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel
utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya
ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya,
kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke
satu simpul lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem
client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan
sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk
pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi.
Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan. Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan. Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node).
Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan. Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan. Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node).
Jaringan
komputer bukanlah sesuatu yang baru saat ini. Hampir di setiap perusahaan
terdapat jaringan komputer untuk memperlancar arus informasi di dalam perusahaan
tersebut. Internet yang mulai populer saat ini adalah suatu jaringan komputer
raksasa yang merupakan jaringan komputer yang terhubung dan dapat saling
berinteraksi. Hal ini dapat terjadi karena adanya perkembangan teknologi
jaringan yang sangat pesat, sehingga dalam beberapa tahun saja jumlah pengguna
jaringan komputer yang tergabung dalam Internet berlipat ganda.
Sejak memasyarakatnya Internet
dan dipasarkannya sistem operasi Windows95 oleh Microsoft, menghubungkan
beberapa komputer baik komputer pribadi (PC) maupun server dengan sebuah
jaringan dari jenis LAN (Local Area Network) sampai WAN (Wide Area
Network) menjadi sebuah hal yang biasa. Demikian pula dengan konsep
“downsizing” maupun “lightsizing” yang bertujuan menekan anggaran belanja khususnya
peralatan komputer, maka sebuah jaringan merupakan satu hal yang sangat
diperlukan.
Topologi bus merupakan topologi
yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel sepaksi menjamur. Dengan
menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka
komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu
sama lain.
Kesulitan utama dari penggunaan kabel
sepaksi adalah sulit untuk mengukur apakah kabel sepaksi yang
dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak
sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card)
yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai
kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan
basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk
menghubungkan dengan client atau node.).
Pada topologi
bus dua ujung jaringan
harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector
dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran
kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan
dapat mengkaitkan dirinya dengan men tap Ethernetnya
sepanjang kabel.
Instalasi jaringan Bus sangat
sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering
dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan
relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja
dan trafik seluruh jaringan
Berikut adalah ciri-ciri dari topologi bus :
1. Teknologi lama, dihubungkan dengan satu kabel dalam satu baris
2. Tidak membutuhkan peralatan aktif untuk menghubungkan terminal/komputer
3. Sangat berpengaruh pada unjuk kerja komunikasi antar komputer, karena hanya bisa digunakan oleh satu komputer
4. Kabel “cut” dan digunakan konektor BNC tipe T
5. Diujung kabel dipasang 50 ohm konektor
6. Jika kabel putus maka komputer lain tidak dapat berkomunikasi dengan lain
7. Susah melakukan pelacakan masalah
8. Discontinue Support.
1. Teknologi lama, dihubungkan dengan satu kabel dalam satu baris
2. Tidak membutuhkan peralatan aktif untuk menghubungkan terminal/komputer
3. Sangat berpengaruh pada unjuk kerja komunikasi antar komputer, karena hanya bisa digunakan oleh satu komputer
4. Kabel “cut” dan digunakan konektor BNC tipe T
5. Diujung kabel dipasang 50 ohm konektor
6. Jika kabel putus maka komputer lain tidak dapat berkomunikasi dengan lain
7. Susah melakukan pelacakan masalah
8. Discontinue Support.
2) Karakteristik
a) Node – node dihubungkan secara serial
sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator.
b) Sangat sederhana dalam instalasi
c) Sangat ekonomis dalam biaya.
d) Paket‐paket data
saling bersimpangan pada suatu kabel
e) Tidak diperlukan hub, yang banyak
diperlukan adalah Tconnector pada setiap ethernet card.
f) Problem yang
sering terjadi adalah
jika salah satu
node rusak, maka
jaringan keseluruhan dapat down,
sehingga seluruh node
tidak bisa berkomunikasi
dalam jaringan tersebut.
3) Kelebihan
a) Proses biaya instalasi yang cukup murah
karena menghemat kabel.
b) Mudah dalam hal instalasi
c) Maintenance jaringan tidak rumit.
d) Mudah dalam penambahan client dan tidak
mengganggu jaringan yang lain.
4)
Kekurangan
a) Jika
salah satu kabel
pada jaringan putus
maka akan mengganggu
jaringan yang lainnya.
b) Proses pengiriman dan penerimaan data yang
kurang terkoordinir artinya sering terjadi tabrakan data saat proses pengiriman
data.
c) Tidak dapat dikembangkan untuk jaringan
kedepannya
d) Traffic (lalu lintas) yang padat akan sangat
memperlambat bus.
e) Setiap
barrel connector yang
digunakan sebagai penghubung
memperlemah sinyal elektrik yang
dikirimkan, dan kebanyakan akan menghalangi sinyal untuk dapat diterima dengan
benar.
f) Sangat sulit untuk melakukan
troubleshoot pada bus.
g) Lebih lambat dibandingkan dengan topologi
yang lain